Subang portalpolrinews.com – Beberapa perwakilan masyarakat Ciasem menyampaikan kepada KPK untuk membongkar dugaan skandal korupsi di pemerintahan Kecamatan Ciasem.
Jangan sampai APBD Subang dirampok oleh oknum pejabat disana,” ungkapnya kepada media.selasa 14/10/2025.
Terlihat sesuai fakta dilapangan papan proyek tersebut “CV. BINA GRAHA JAYA”
menjadi pemenang lelang proyek yakni Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Rehab Rumah Dinas) Kecamatan Ciasem dengan Sumber Dana APBD Kabupaten Subang Tahun 2025, senilai Rp. 121.000.000 ( Seratus Dua Puluh Satu Juta Rupiah) dengan Nomor Kontrak : 027/38/SPK/CIASEM/IX/2025
Meskipun anggarannya tidak terlalu besar, penggunaan dana untuk rehabilitasi Rumah Dinas Camat Ciasem ataupun malahan menjadikan indikator jadi Proyek Abadi Camat Ciasem semata.
Apalagi sebut warga pelaksanaan rehabilitasi terhadap Rumah Dinas Camat Ciasem tersebut bukan yang pertama kali ini dilakukan.
Padahal proyek Rumah Dinas Camat Ciasem ini tidak terlalu urgen di tengah efisiensi anggaran.
Harga pangan sedang naik, rakyat sulit, seharusnya Bupati Subang mencari solusi masalah dasar masyarakat, bukan memikirkan Rumah Dinas yang ke 4 kalinya ini ,” ucapnya lagi.
” Ini tentu menjadi kontroversi dikalangan warga Ciasem .
Seakan Pemkab Subang tidak memiliki kepekaan sosial (Social sensitivity) yang tinggi apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakatnya.
Pembangunan yang benar-benar faktanya dibutuhkan masyarakat tidak mereka dahulukan pembangunannya.
Betapa banyak fasilitas umum yang seharusnya pemerintah Kabupaten Subang dahulukan pembangunannya dari pada Rumah Dinas Camat Ciasem.
Warga lainya juga angkat bicara Seperti jembatan penghubung Desa Dukuh ke Desa Ciasem Hilir ataupun jalan BTN Margamulya ke Dusun Gempor Desa Ciasem Girang dan masih banyak jalan poros Desa yang notabene jalan Pemda Subang tersebut.
Menurut perwakilan warga lainnya ke 4 kalinya paket proyek dirumah Dinas Camat Ciasem ini tidak masuk akal dan diduga menjadi bancakan koruptor.
“Ini pintu masuk untuk mengusut dugaan korupsi melalui proyek APBD Kabupaten Subang tegasnya.
Lebih jauh, Warga menyebut KPK tidak boleh diam saja dan harus segera turun ke Kecamatan Ciasem segera Audit Bupati Subang yang diduga kuat terjadi praktek-praktek tidak sehat dalam penentuan pemenang proyek di kabupaten Subang.
Menurutnya patut diduga ada Fee Proyek mengalir ke pejabat Subang termasuk Camat Ciasem.
“Tentu kita tidak akan membiarkan APBD Subang menjadi bancakan para koruptor dengan ini kami tegaskan komitmen mengawal dugaan korupsi di Kecamatan Ciasem dan untuk KPK segera turun dan mengaudit semua proyek disana. (Tim)
